Tanaman kopi merupakan tanaman yang mudah sekali tumbuhnya di areal yang cukup naungan, misalnya di bawah kebun kelapa; sehingga terciptalah sistim tanaman campuran yang memungkinkan si pemilik kebun memperoleh hasil panen yang cukup besar. Namun pemeliharaan bagi tanaman kopi merupakan satu hal yang patut diperhatikan agar hasil panen kelak tidak mengecewakan.
Pemeliharaan itu meliputi: Pemupukan,Pemangkasan dan Pemberantasan hama / penyakit.
Dalam postingan ini akan dibicarakan soal Pemupukan dan Pemangkasan saja
Pemupukan.
Pemupukan dilakukan mulai tanaman berumur tahun sampai 6 tahun (pada kebun masih muda). Sedangkan pada kebun yang telah menghasilkan dipupuk dua kali setahun, yakni :
Pertama : 3-4 minggu setelah masa pembuahan.
Kedua : Segera setelah panen selesai. Dipupuk dengan 200 gr Urea, 100 gr DS dan 100 gr ZK
Pemangkasan.
Pemangkasan bertujuan untuk
- Memperoleh cabang baru dalam jumlah yang dlkehendaki
- Memudahkan memperoleh sinar matahari guna merangsang pembentukan bunga
- Membuang cabang tua yang tidak produktif
- Memperbaiki peredaran udara guna merangsang penyerbukan bunga
- Membuang cabang yang terserang hama/penyakit.
Pemangkasan Berbatang Ganda.
Untuk mengusahakan tumbuh lebih dari satu batang utama, terdiri dari
1. Pemangkasan bentuk. Bermaksud untuk membentuk suatu tunggul penyangga yang menumbuhkan beberapa batang diatasnya. Terdiri atas dua metoda, yaitu
2. Pemangkasan Produksi.
Pemangkasan ini ditujukan poda peremajaan batang, kalau dipandang perlu. Meliputi
- Pembuangan cabang-cabang balik yang tidak diperlukan yang tumbuh pada cabang primer.
- Pemangkasan cabang tua yang tidak diperlukan.
- Pemangkasan tunas-tunas dilakukan waktu masih kecil, dalam jangka waktu 2 - 4 minggu.
- Pemangkasan cabang yang terserang hama / penyakit.
3. Pemangkasan Rejuvinasi.
Pemangkasan ini bertujuan mempermuda batang. Cara pemangkasan :